 |
Sabtu, September 11, 2010
"MAU DIBAWA KEMANA NI HIDUP GW?"
Aku yakin pertanyaan ini pasti pernah mampir di benak setiap orang. Siapa yang bisa jawab pertanyaan ini? Tidak lain dan tidak bukan cuman DIRI KITA SENDIRI yang bisa. Pertanyaan ini lebih mendasar dari sekedar cita-cita yang ditanyakan orang tua dan guru kita sewaktu kita masih kecil. Waktu masih SD, ketika ditanya, "Kalau udah gede mau jadi apa?" Aku langsung menjawab, jadi DOKTER atau GURU. Dan aku sudah punya alasan yang tepat loh, kenapa memilih dua jawaban itu. Dokter, biar bisa bantuin orang & temen yang sakit (*ngambil cuplikan iklan TV). Guru, karena aku ngrasa punya bakat ngajar (hehehehe.. ini sih aku doang yg Ge eR). Beberapa tahun lalu, aku baru sadar, bukan itu yang aku inginkan untuk hidupku. Terlepas dari jalan hidup kita sudah ditentuin oleh Beliau (Tuhan, red), hidup adalah pilihan-pilihan yang KUDU kita ambil, menjalankan dgn SANGAT SERIUS pilihan yg sudah kita ambil, BERJUANG untuk pilihan itu (dgn segala daya upaya, sampai titik darah terakhir..lebay^_^), dan menikmati HASIL dari perjuangan kita. Ini bukan masalah mengambil pilihan yang benar atau salah, karena pilihan hidup adalah tidak mutlak, alias variabel (dlm bahasa matematika), dan tentunya berbeda beda untuk masing-masing orang. Tergantung bagaimana dia menyingkapi dan BERJUANG untuk pilihan yang telah dia ambil.
Kembali ke pertanyaan di atas, hal ini sangat berhubungan dengan TUJUAN HIDUP kita. Udah nentuin TUJUAN HIDUP kamu belum? Kalau aku sih dari dulu-dulu udah punya TUJUAN HIDUP, mau banget ngbahagiain Tuhan & semua orang yang pernah aku kenal. Untuk yang pertama, emang masih meraba-raba..hehehehe..maksudnya masih terus berusaha sesuai dgn ilmu AGAMA yang aku anut. Yang satu ini tidak akan dibahas lebih lanjut disini. Yang kedua aja ya yang bakal dibahas. Maunya ngbahagiaan dan ga pernah bikin sedih semuaaaaa orang yang aku kenal, ya keluarga, ya temen, ya sahabat, pacar, semuanyaaaa de...so maaf bgt ni ya, yg pernah ngrasa sedih bareng aku, i do my best :) dan ini masih klise bgt kan
Aku bukan tukang perumus misi kayak bos-bos yang perusahaannya baru berdiri, jadi maaf maaf ya bahasanya kurang formil, atau sebisa aku ngungkapin ajah de...hehehehe....Misi hidup sangat boleh ditetapkan di awal, begitu kita udah ngerti tujuan hidup kita. Cuman pasal-pasal di dalamnya mesti selalu direview, yang kurang cocok, bisa diamend (kayak UUD kita tuh..hehehe). Review harus selalu dilakukan untuk misi yang sudah tdk relevan lagi, soalnya kita kan
1. AGAMA
Balik ke atas lagi, ga perlu dibahas banyak banyak ya..hehehe.. pokoknya ini berhubungan sama kehidupan lo setelah kematian (nah kan
2. DIRI SENDIRI
Semua hal ttg diri kita secara pribadi. Berhubunagn dgn hal fisik dan non fisik. Fisik antara lain: kesehatan & kecantikan. Non Fisik, berkaitan dgn kemampuan kita, bisa keterampilan komputer, kemampuan bahasa, dll. Mementingkan diri sendiri tidak selalu berarti EGOIS. Egois itu adalah bahasa negatif, coba de berpikir dari sisi positifnya. Selalu fokus pada kemampuan diri dan fisik, akan lebih memotivasi kita untuk melakukan sesuatu. Kadang sangat mudah untuk melakukan apapun untuk orang lain: "Saya mau cepat lulus untuk menyenangkan dan membuat bangga orang tua". "Saya mau cepat-cepat bekerja, biar pacar saya tidak malu memperkenalkan saya ke orang tuanya". Sering kali kita lupa untuk menambahkan diri kita di dalam daftar itu. Menambahkan alasan yang berkaitan dgn diri sendiri, akan membuat semakin kuat motivasi kita untuk berjuang melalui pilihan hidup yang telah kita ambil. Karena percaya atau tidak, membahagiakan orang lain, akan sangat susah kalau diri kita sendiri tidak bahagia ^_^ Di blog ini aku akan sangat banyak bercerita bagaimana aku berusaha membahagiakan diriku sendiri. Bagaimana aku selalu berusaha mereview kembali kebahagian diriku akan segala hal, dan selalu berusaha memperbaiki kekurangan-kekurangan yang bisa aku kendalikan. Being confidence is making our life going easier...hehehee
3. SOSIAL LIFE
Semua ttg hubungan sosial kita dgn mahluk lain, ya tmn sahabat, keluarga, termasuk alam & binatang peliharaan. Bahasa kerennya networking (yang berhubungan dgn manusia akan dibahas lebih lanjut). Karena manusia adalah mahluk sosial, hal ini ga bakal bisa dilepasin dari kita, alias semakin lama kita hidup akan semakin byk kita bertemu orang, semakin banyak punya kenalan, networkingnya semakin luas. Itu idealnya, cuman kasian bgt ya, kalau ada orang yang menjauhkan diri dari keluarga atau teman2nya. Atau orang -orang yang memilih teman, yang hanya mau bertemu dgn sedikit orang. Soalnya menurut aku, besar atau tidaknya seseorang bisa dilihat dari berapa byk orang yg hadir&ikut berduka saat acara pemakaman dia. Liat ajah waktu Pak Gus Dur meninggal, gmn orang-orang sampai berdesak-desakan mau liat pemakamannya, itu salah satu contoh doank loh. Logikanya, kalau ga kenal, ya ga mungkin dong mereka ikutan sedih, hadir, atau ikutan beduka kalau kita meninggal ^_^ Coba cek de how is u'r social life now?:)
4. FINANSIAL
Ga usah muna ya, masalah finansial bisa bikin orang sakit kepala, bisa bikin orang stres, bisa bikin orang korupsi. Segitu pentingnya tuh masalah finansial di dalam hidup kita. Finansial sangat berhubungan dengan uang. Karena uanglah yang bisa menggerakkan itu semua. Setiap orang hidup pasti butuh uang, bahkan orang meninggal pun butuh uang (untuk penguburan terakhir..hehehe..). Uang bukan jaminan kebahagian setiap orang. Cumannn..., dgn uang kita bisa membahagiakan orang2 di sekitar kita. Dengan uang, kita bisa nraktir tmn, bisa beli rumah, bisa beli mobil, bisa ngajak orang tua jalan-jalan...siapa yang ga mauu??? kalau aku sih mau banget. Untuk itulah, semasa masih produktif, aku bakal mencari dan mengumpulkan uang sbyk mungkin, mencari alternatif investasi sbyk mungkin...tentunya semua untuk masa depan aku nantinya.
Nah silahkan tanya ke diri kamu, sambil mikir-mikir keempat faktor di atas. Maka kamu akan mulai tau kamu ingin hidup seperti apa. Kalau memang masih ada yang kurang, cepet-cepet de diperbaikin. Waktu ga mungkin bisa balik lagi, kalau ga sekarang, kapan lagi???? Waktu terus bejalan, hidup terus berputar, umur semakin pendek, jangan sampai terlambat ya. "Bagaimana kehidupan agama saya saat ini, smbahyangnya rajin ga, pengetahuan agamanya kurang ga?" Kemudian pelan-pelan tanyakan, "apa saya pernah memikirkan diri saya?". "Bagaimana kehidupan sosial saya, dgn teman kerja, dgn tetangga, dgn keluarga?". "Bagaimana keadaan financial saya saat ini?" kalau belum cukup nih...ayuks semakin semangat menghasilkan uang, butttt inget ya, jgn menghalalkan berbagai cara ya. Yang udh pada gede udah taulah sampe mana batasannya :)
Semoga membantu, biar ga bingung bingung lagi mau ngambil pilihan yang mana ^_^
Label: My Story
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
